BERCINTA memang ada aturannya. Misalnya, pria harus berhati-hati saat melakukan penetrasi. Sebab penetrasi yang terlalu kasar dan cepat bisa menyebabkan Mr P patah.
”Saat terjadi, ada sebuah letupan atau bunyi yang terdengar,” kata Drogon Montague MD, urologis pada Cleveland Clinic, seperti dikutip Webmd.
Biasanya, Mr P patah ditandai dengan rasa memar dan sakit yang teramat parah, selang beberapa jam usai penetrasi.
Penyebab Mr P bisa patah, secara umum, kata Montague adalah saat pria “menusuk” terlalu keras dan cepat selama ajang bercinta, dan “menabrak” tulang pinggul pasangan. Mr P patah juga bisa diakibatkan oleh aksi terlalu liar pasangan saat bersanggama dalam gaya woman on top (WOT).
Selain itu, posisi bercinta yang terlalu hot bisa pula membuat area frenulum pada Mr P dapat terkoyak dan luka. Ini bisa sembuh, namun bekas luka kemungkinan akan sobek lagi. Sehingga pasangan pria harus berhati-hati saat berhubungan intim.
”Untuk mengurangi luka lebih besar, Anda bisa menggunakan kondom saat berhubungan badan dengan pasangan,” saran The Sun.
”Saat terjadi, ada sebuah letupan atau bunyi yang terdengar,” kata Drogon Montague MD, urologis pada Cleveland Clinic, seperti dikutip Webmd.
Biasanya, Mr P patah ditandai dengan rasa memar dan sakit yang teramat parah, selang beberapa jam usai penetrasi.
Penyebab Mr P bisa patah, secara umum, kata Montague adalah saat pria “menusuk” terlalu keras dan cepat selama ajang bercinta, dan “menabrak” tulang pinggul pasangan. Mr P patah juga bisa diakibatkan oleh aksi terlalu liar pasangan saat bersanggama dalam gaya woman on top (WOT).
Selain itu, posisi bercinta yang terlalu hot bisa pula membuat area frenulum pada Mr P dapat terkoyak dan luka. Ini bisa sembuh, namun bekas luka kemungkinan akan sobek lagi. Sehingga pasangan pria harus berhati-hati saat berhubungan intim.
”Untuk mengurangi luka lebih besar, Anda bisa menggunakan kondom saat berhubungan badan dengan pasangan,” saran The Sun.
EmoticonEmoticon