Belajar Internet Marketing

Diet Sehat untuk Ibu Hamil

SAAT hamil, seorang ibu diharuskan tetap menjaga berat tubuh agar tetap seimbang. Pasalnya, ibu hamil yang obesitas rentan terhadap penyakit dan berbahaya untuk kesehatan sang jabang bayi.
 
Ginekologi India, Dr Suman Bijlani mengatakan, bahwa ibu hamil perlu diet seimbang dengan beberapa bahan tambahan untuk memenuhi kebutuhan bayi dalam rahim.
 
"Anda perlu mengonsumsi sekitar 300 kalori ekstra per hari, yang berarti satu kali makan tambahan. Tetapi jangan terlalu banyak karena membuat Anda rentan terhadap obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, dan membuat bayi kegemukan. Fokuslah pada penambahan protein ekstra, zat besi, dan kalsium untuk diet yang ada," kata Dr Bijlani, sebagaimana dilansir Times of India
Berikut rekomendasi diet sehat bumil:
 
Protein
 
Sertakan kacang hijau, kecambah, telur, daging, ikan, susu dan produk susu.
 
Karbohidrat
 
Karbohidrat memberikan energi dan serat. Hindari gula halus dan tepung karena menyebabkan kadar gula berfluktuasi. Tetaplah pada gandum dan buah-buahan utuh.
 
Lemak
 
Docosahexaenoic Acid (DHA) dan asam lemak esensial penting untuk perkembangan otak janin. Ini penting untuk pengembangan kecerdasan, pembelajaran, dan visi. Tambahkan biji rami, kenari, kacang, tahu, zaitun, dan minyak kacang kedelai untuk diet Anda. Non-vegetarian bisa mendapatkan keuntungan dari asupan ikan atau kapsul minyak hati ikan cod.
 
Zat besi
 
Sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, buah delima, ceri, berry, lengkeng, nanas, kismis, kurma, dan makanan hewani mengandung jumlah zat besi yang baik. Vitamin C sangat penting untuk penyerapan zat besi, peraslah lemon dalam makanan Anda.
 
Kalsium
 
Anda perlu lebih banyak kalsium untuk membantu tulang bayi Anda berkembang, gigi, dan penting juga untuk fungsi tubuh Anda.
Latest
Previous
Next Post »