Belajar Internet Marketing

Alami DE, Bukan Berarti Kehilangan Maskulinitas

SALAH satu gangguan seksual dan momok terbesar pria ialah disfungsi ereksi (DE). Masalahnya, pria dengan gangguan DE cenderung malu membicarakannya, termasuk dengan pasangan.

Nyatanya, pria cenderung mencari "kambing hitam" ketika berhadapan dengan masalah yang tidak dapat diatasi, yaitu dirinya sendiri. Mereka menganggap ketidakmampuan tersebut adalah murni kesalahan dan kelemahannya, terlebih dalam konteks seksual.

Seperti dituliskan dalam NIH Consensus Statement, Impotence 2002, DE adalah kondisi di mana pria tidak dapat mencapai atau mempertahankan ereksi Mr P yang optimal untuk mencapai performa atau kepuasaan seksual. Sehingga, dibutuhkan solusi untuk menyembuhkannya. Sebelum konsultasi ke dokter, pria dengan gangguan DE juga sepatutnya membahas masalah ini dengan pasangan.

Bila bingung cara membahas masalah DE dengan pasangan, berikut ulasan yang dilansir Vi-lounge, untuk dapat membantu Anda.

Mulailah saling bicara

Cepat atau lambat, masalah DE pasti akan dirasakan oleh pasangan yang berujung pada rasa frustasi dan kebingungan. Maka, mulailah bicara dengannya. Sebagai pasangan baik yang saling support, dia pasti menginginkan masalah ini teratasi seperti yang Anda harapakan.

Keterbukaan

Keterbukaan dan saling berbagi merupakan kunci kehidupan seksual yang baik. Tidak ada teori yang mengatakan, seseorang yang hebat di ranjang, ia tidak pernah bicara tentang seks dengan pasangannya.

Ciptakan suasana kondusif

Memang, pria cenderung lebih sulit mengeluarkan pendapat. Di saat inilah, dibutuhkan peran wanita untuk membuatnya nyaman berbicara. Ciptakan situasi kondusif untuk memulai pembicaraan dan hindari memberitahukan apa yang perlu ia lakukan. Berilah sedikit waktu, maka ia akan lebih terbuka. Untuk membuka hati seorang pria, Anda patut melakukan banyak usaha.

Konsultasi ke dokter

Sekali lagi perlu diingat, mengalami DE bukan berarti kehilangan maskulinitas. Situasi hanya akan memburuk apabila hal tersebut tidak diungkapkan. Hubungan selama ini telah dibina jadi berantakan hanya karena suatu keadaan yang sebenarnya dapat ditangani secara medis. Berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan penanganan DE yang tepat.
Previous
Next Post »