Belajar Internet Marketing

Bercinta di Dalam Air

VARIASI diperlukan untuk mengusir kebosanan ketika bercinta menjadi rutinitas. Sesekali ide liar perlu diwujudkan bagi pasangan suami-istri.

Banyak pasangan suami-istri hanya terpaku kehidupan seksual yang monoton baik posisi, gaya, waktu, dan tempat. Karena beranggapan variasi seks belum terlalu lazim dilakukan. Jika Anda bosan dengan rutinitas kehidupan seksual yang "biasa", maka pilihan bercinta di dalam air bisa dilirik.

Adegan bercinta di dalam air mengingatkan setting dalam film salah satu seri Bond yaitu Casino Royale yang diperankan oleh Daniel Craig. Dalam salah satu adegan romantis, Craig berada di sebuah yacht bersama lawan mainnya Eva Green yang hanya berbalut kain sarung.

Selanjutnya, Craig kemudian melepaskan kain tersebut, sebelum kemudian pasangan tersebut masuk ke dalam air. Sebagai sebuah variasi seks melakukan hubungan intim di dalam air, terlebih bagi pasangan muda, merupakan suatu hal yang wajar.

"Setiap variasi tentu akan menimbulkan sensasi dan fantasi yang baru berbeda. Sensasi ini mungkin tidak didapat ketika bercinta di tempat biasa seperti tempat tidur," ujar androlog dari RS Ibu Anak Hermina Dr Heru H Oentoeng MRepro SpAnd.

Terkait dengan higienitas, hubungan intim di dalam air termasuk aman. Secara alami, vagina dapat memproteksi kuman yang ada dalam air agar tidak terbawa masuk. Justru air secara tidak langsung akan bermanfaat untuk membersihkan tubuh, termasuk organ intim.

Kendati begitu, bukan berarti tidak memperhatikan sama sekali kebersihan air yang digunakan.

Air kotor yang mengandung bakteri Escherichia Coli, tentu akan berbahaya bila masuk ke dalam tubuh.

Bagi pasangan yang mempunyai masalah berat badan akan diuntungkan dengan variasi ini. Dokter yang mengambil spesialisasi andrologi di Universitas Airlangga ini mengungkapkan, pasangan yang mempunyai berat badan berlebih akan diuntungkan karena air mampu mengurangi gaya gravitasi.

"Pasangan yang menginginkan eksplorasi gaya akan diuntungkan dengan berat badan pasangan menjadi lebih ringan. Misalkan, posisi menggendong. Salah satu pasangan tidak akan terbebani saat melakukan posisi tersebut," lanjut Heru.

Walaupun aman dan wajar, melakukan hubungan intim di dalam air mempunyai keterbatasan dalam melakukan posisi bercinta. Apabila melakukan hubungan intim di dalam bathtub, variasi dalam posisi tentu saja terbatas. Bila tidak berhati-hati, kemungkinan kecelakaan-kecelakaan kecil seperti terpeleset bisa saja terjadi.

Berbeda, ketika melakukan hubungan di dalam private swimming pool. Pasangan suami-istri bisa bebas melakukan variasi gerakan karena tempat yang lebih luas sehingga lebih leluasa dalam bereksplorasi.

Sebelum bercinta di dalam air, Heru menyarankan untuk mempersiapkan kondisi tubuh terlebih dahulu. Karena variasi seks, apalagi bila baru melakukan sekali, sangat membutuhkan stamina yang prima.

Persiapan kondisi tubuh pasangan suami-istri menyangkut suasana yang terbangun selama berhubungan intim.

"Dengan tubuh yang fit dan mood yang bagus, apa pun variasi seks yang dilakukan akan membuat pasangan menikmati hubungan intim," ujar psikolog dari Lembaga Psikologi di New York Karen Zager PhD.

Sebaliknya, jika salah satu pasangan tidak menyetujui variasi yang diinginkan pasangan yang lain. Sebaiknya, tidak dipaksakan karena akan berdampak dalam kualitas dalam berhubungan seksual.

Secara umum, Zager menegaskan bahwa variasi seksual dilakukan atas dasar kesepakatan kedua belah pihak. Dengan berbagai kelebihan dan kekurangan melakukan hubungan intim di dalam air.

Air sebagai media dalam bercinta mampu menimbulkan letupan-letupan tersendiri dan membuat libido lebih tinggi. Pijatan lembut dari air dapat melancarkan peredaran darah sehingga meningkatkan gairah. Selain itu, jumlah air yang lebih banyak dan gelombang air bila melakukan di dalam kolam renang, bisa menambah gairah.

"Air mampu memberikan efek menenangkan bagi tubuh. Ketika tubuh dan pikiran santai, masing-masing pasangan akan sangat menikmati saat berhubungan intim,"
Previous
Next Post »