IDEALNYA, wanita mengeluarkan lubrikan alami tiap dirinya terangsang. Namun, tak sedikit wanita tanpa gangguan kekeringan Miss V tetap menggunakan lubrikan. Pernahkah Anda tertarik menggunakannya?
Wanita bisa mengalami apa yang namanya kekeringan Miss V karena berbagai alasan, mulai dari menyusui, menstruasi, hingga menopause. Karena itulah, wanita butuh lubrikan yang mampu mengurangi nyeri selama bercinta sekaligus meningkatkan kepuasan.
“Kami menemukan hasil lewat penelitian bahwa lubrikan memberikan masturbasi dan intercourse yang lebih memuaskan dan menyenangkan bila dibandingkan dengan bercinta tanpa lubrikan,” jelas Debby Herbenick PhD, penulis “Because It Feels Good: A Woman's Guide to Sexual Pleasure and Satisfaction”.
Temukan lubrikan yang tepat untuk Anda lewat ulasan berbagai lubrikan yang banyak di pasaran, seperti disibak Womansday.
Lubrikan penghangat
Ada produk lubrikan yang menjamin sensasi lebih hangat selama bercinta. “Lubrikan penghangat bisa membantu menambah sensasi selama bercinta, terutama saat digunakan di luar kondom,” ujar Dr Herbenick.
Tapi tegasnya, pastikan Anda menggunakannya dengan cermat. “Kulit sekitar genital wanita lebih sensitif. Sensasi penghangat bisa terasa mengganggu bagi wanita pemilik kulit sensitif.”
Lubrikan berbasis air
Kebanyakan lubrikan yang ditawarkan di pasaran berbasis air, jenis lubrikan yang memang banyak direkomendasikan. Banyak ahli kesehatan seksual mengatakan jenis lubrikan ini sangat baik untuk pengguna berkulit sensitif. “Lubrikan berbasis air adalah standar emas dari jenis lubrikan lainnya,” tukas Dr Herbenick.
Tapi, lihat label kemasan dengan teliti sebelum membelinya. Karena berbasis air, tidak berarti lubrikan ini bebas iritasi. “Kalau Anda sensitif dengan bahan tertentu, Anda harus menghindari produk berbahan propylene glycol atau chlorhexidine yang menyebabkan iritasi pada beberapa wanita.”
Lubrikan berbasis minyak
Lubrikan berbasis minyak menyediakan pelumas yang baik dengan sedikit rasa licin. “Sebagian dokter bahkan merekomendasikan minyak zaitun sebagai sebuah pilihan. Tapi, hati-hati dengan jenis lubrikan ini karena bisa merobek karet pada kondom. Lubrikan ini cocok digunakan bersama kondom polyurethane,” jelas Dr Herbenick.
Sebagian besar ahli berkesimpulan bahwa lubrikan berbasis minyak sangat baik digunakan pria dan tidak ideal untuk Miss V.
Lubrikan berbasis silikon
Tempat bercinta yang pas untuk Anda menggunakan lubrikan berbasis silikon adalah mandi di bawah shower. “Silikon mengandung tinggi pelembab dan tidak rusak jika digunakan di dalam air. Jadi, bisa lebih tahan lama. Jenis lubrikan ini juga bagus untuk pijat,” papar Cadell.
Tapi, lubrikan ini bukan tak mengandung risiko. “Kalau jatuh ke lantai, lubrikan ini bisa menjadi sangat licin,” tegas Dr Herbenick.
IDEALNYA, wanita mengeluarkan lubrikan alami tiap dirinya terangsang. Namun, tak sedikit wanita tanpa gangguan kekeringan Miss V tetap menggunakan lubrikan. Pernahkah Anda tertarik menggunakannya?
Wanita bisa mengalami apa yang namanya kekeringan Miss V karena berbagai alasan, mulai dari menyusui, menstruasi, hingga menopause. Karena itulah, wanita butuh lubrikan yang mampu mengurangi nyeri selama bercinta sekaligus meningkatkan kepuasan.“Kami menemukan hasil lewat penelitian bahwa lubrikan memberikan masturbasi dan intercourse yang lebih memuaskan dan menyenangkan bila dibandingkan dengan bercinta tanpa lubrikan,” jelas Debby Herbenick PhD, penulis “Because It Feels Good: A Woman's Guide to Sexual Pleasure and Satisfaction”.
Temukan lubrikan yang tepat untuk Anda lewat ulasan berbagai lubrikan yang banyak di pasaran, seperti disibak Womansday.
Lubrikan penghangat
Ada produk lubrikan yang menjamin sensasi lebih hangat selama bercinta. “Lubrikan penghangat bisa membantu menambah sensasi selama bercinta, terutama saat digunakan di luar kondom,” ujar Dr Herbenick.
Tapi tegasnya, pastikan Anda menggunakannya dengan cermat. “Kulit sekitar genital wanita lebih sensitif. Sensasi penghangat bisa terasa mengganggu bagi wanita pemilik kulit sensitif.”
Lubrikan berbasis air
Kebanyakan lubrikan yang ditawarkan di pasaran berbasis air, jenis lubrikan yang memang banyak direkomendasikan. Banyak ahli kesehatan seksual mengatakan jenis lubrikan ini sangat baik untuk pengguna berkulit sensitif. “Lubrikan berbasis air adalah standar emas dari jenis lubrikan lainnya,” tukas Dr Herbenick.
Tapi, lihat label kemasan dengan teliti sebelum membelinya. Karena berbasis air, tidak berarti lubrikan ini bebas iritasi. “Kalau Anda sensitif dengan bahan tertentu, Anda harus menghindari produk berbahan propylene glycol atau chlorhexidine yang menyebabkan iritasi pada beberapa wanita.”
Lubrikan berbasis minyak
Lubrikan berbasis minyak menyediakan pelumas yang baik dengan sedikit rasa licin. “Sebagian dokter bahkan merekomendasikan minyak zaitun sebagai sebuah pilihan. Tapi, hati-hati dengan jenis lubrikan ini karena bisa merobek karet pada kondom. Lubrikan ini cocok digunakan bersama kondom polyurethane,” jelas Dr Herbenick.
Sebagian besar ahli berkesimpulan bahwa lubrikan berbasis minyak sangat baik digunakan pria dan tidak ideal untuk Miss V.
Lubrikan berbasis silikon
Tempat bercinta yang pas untuk Anda menggunakan lubrikan berbasis silikon adalah mandi di bawah shower. “Silikon mengandung tinggi pelembab dan tidak rusak jika digunakan di dalam air. Jadi, bisa lebih tahan lama. Jenis lubrikan ini juga bagus untuk pijat,” papar Cadell.
Tapi, lubrikan ini bukan tak mengandung risiko. “Kalau jatuh ke lantai, lubrikan ini bisa menjadi sangat licin,” tegas Dr Herbenick.
EmoticonEmoticon