Belajar Internet Marketing

Ukuran atau 'Performa' Mr P?


ADA sebagian mitos yang beredar di masyarakat jika ukuran Mr P yang besar sangat disenangi kaum hawa. Bahkan, ukuran yang besar dianggap dapat memberikan kepuasan saat di ranjang. Benarkah?

Dengan berkembangnya mitos di masyarakat tentang ukuran alat genital pria, maka banyak kaum adam yang merasa bangga bila Mr P-nya besar. Padahal, ukuran Mr P tak melulu menjadi tolak ukur memuaskan pasangan saat berhubungan intim.

Pertanyaannya kini, mana yang lebih penting, ukuran Mr P yang besar atau tingkat kekerasan Mr P ketika berhubungan intim?

“Menambah ukuran panjang dan lebar penis secara drastis, sebelumnya terasa mustahil!” jelas sebuah website untuk pembesaran penis.

Seperti dilansir dari Web MD, Jum’at (1/01/10), dalam website tersebut hampir semua email yang masuk telah dibanjiri oleh spam, yang berisi terdapat harapan besar untuk mendapatkan keajaiban pada penis mereka lewat pembesaran penis dengan jalan plester, serta konsumsi pul.

“Kita menyamakan maskulinitas dan kekuatan dengan ukuran penis,” kata Ira Sharlip, MD, Profesor Urology dari Universitas California di San Francisco.

Ira yang juga pemimpin dari International Society for Sexual Medicine memaparkan, antara maskulinitas dan kekuatan penis, sangat berhubungan. Tak heran, bila banyak pria yang mengidam-idamkan memiliki ukuran penis besar dan panjang.

“Hampir semua pasien saya ingin membesarkan ukuran penis mereka,” ungkap Ira.

Padahal, penelitian sebelumnya telah banyak mengulas bahwa ukuran dari penis bukan suatu perkara besar. Lebih penting "performa" saat penetrasi, dibandingkan dengan ukuran.

Salah satunya ialah fakta yang diulas oleh Seth Prosterman. Pria yang menjadi penasehat pasangan suami istri (pasutri) sejak tahun 1984 mengungkapkan, bahwa wanita tidak melulu mempermasalahkan ukuran penis pasangannya.

“Untuk sebagian mitra saya, ukuran penis pasangan mereka bukan merupakan suatu masalah,” tandasnya.
Previous
Next Post »