Belajar Internet Marketing

Hasrat Seks Wanita Meredup? Pakailah Sex Toys!

SAAT di ranjang, pria menyimpan keinginan seks tersembunyi terhadap pasangannya. Salah satunya, pria ingin pasangannya lebih responsif bercinta.
Namun nyatanya, tidak semua wanita punya gairah seks membara. Di sinilah peran pria untuk meletupkan api cinta terus menyala. Ketahui caranya, seperti dikutip Loving You (1/2/2010).

Tinggalkan pesan cinta


Meninggalkan pesan cinta pada pasangan merupakan cara romantis membuat dia tahu bahwa Anda memikirkannya. Lewat note di cermin kamar mandi, lemari es, atau di dalam tas, yang mengatakan sesuatu yang baik seperti, ”Have a good day!” atau ”Saya tidak sabar untuk bertemu denganmu malam ini” dan  ”Saya akan memikirkan hari ini bersamamu sepanjang waktu,” akan membuat pasangan begitu diperhatikan oleh Anda.

Pesan cinta yang tak terduga ini tak hanya menerangi hari-harinya. Tapi mengingatkannya bahwa Anda begitu mencintai dan membutuhkannya.


Memasukan ”komponen” seks saat sanggama


Kondom, sex toys, ataupun berbagai macam jenis lubrikasi disinyalir bisa menambah kenikmatan seks. Tak hanya menambah sensasi seksual terasa berbeda, namun juga membuat Anda dan pasangan ”betah” berlama-lama di atas ranjang.

Bila penasaran ingin mencoba, Anda bisa memasukan beberapa produk yang baik untuk membuat Miss V-nya tak ”berdaya”. Kondom berbentuk cincin dengan gerigi dapat membantu Anda saat ereksi. Manfaat lainnya, Anda bisa penetrasi lebih lama sehingga meraih multiorgasme.

Bagaimana menyalakan kembali percikan cinta?

Usia pernikahan yang sudah cukup lama, bisa saja meredupkan percikan asmara di antara pasangan suami istri. Dengan berbagai masalah yang menerpa, ditambah dengan kesibukan mengurus anak dan pekerjaan masing-masing, disinyalir menjadi pemicu percikan cinta semakin berkurang. Jika itu yang terjadi, Anda harus segera membenahinya.

“Apakah Anda menikah selama bertahun-tahun, punya anak, dan merasakan percikan cinta telah redup. Maka penting untuk kembali menyalakannya. Anda mungkin memerlukan perubahan dalam pemikiran,” kata Lisa Steadman, penulis buku ”It’s Breakup Not a Breakdown”.

Lantas, apa yang sepatutnya diperbaiki dalam pola pikir masing-masing pasangan?

“Pertama, mulai berpikir tentang Anda, pasangan Anda, dan hubungan Anda berdua merupakan seluruh komponen aktif di dalam sebuah segitiga, saling berkaitan. Bukan hanya Anda dan pasangan yang memiliki kebutuhan, tetapi hubungan Anda berdua juga memiliki kebutuhan. Jika Anda mengabaikan hal itu, maka Anda kehilangan percikan,” tukas Lisa yang juga seorang jurnalis.
Previous
Next Post »