KANKER serviks atau kanker mulut rahim selalu jadi momok yang menakutkan bagi wanita. Berbagai faktor risiko bisa divonis penyakit yang tercatat sebagai pembunuh nomor satu bagi kaum hawa di Indonesia ini telah banyak diungkap. Salah satunya, masturbasi.
Namun sayang, informasi yang berkaitan dengan kanker serviks belum dapat menjangkau seluruh masyarakat, terutama kaum wanita. Padahal, semua wanita berisiko kanker yang menyerang organ intim mereka.
DR dr Laila Nuranna SpOG(K), dari Rumah Sakit Cipto Mengunkusumo (RSCM) memaparkan, risiko terjangkit kanker serviks akan semakin meningkat dengan bertambahnya usia, terutama pada puncak usia 30 sampai 50 tahun.
Penyebab kanker serviks adalah infeksi atau reinfeksi HPV (human papilloma virus). Di Indonesia, setiap satu jam ada satu sampai dua orang penderita kanker serviks yang meninggal. Dan sebanyak 99,7 persen kanker serviks disebabkan HPV onkogenik atau penyebab kanker.
Bagaimana cara penularannya? Ternyata bukan hanya dari gaya hidup yang tak sehat saja, namun kemungkinan lain yang menyebabkan terjangkitnya kanker serviks ialah perilaku seks bebas.
"Topik ini harus hati-hati banget. Tapi tidak dapat dimungkiri bahwa penyakit menular seksual itu memang fenomena ping pong, bisa juga menyebabkan terkena kanker serviks," jelas dr Laila kepada okezone saat ditemui di acara "Woman Health Expo & Bazaar 2010" di Puri Agung Sahid Jaya Hotel, beberapa waktu lalu.
Hubungan seksual yang bebas, bukan satu-satunya penyebab HPV masuk ke dalam mahkota wanita. Namun, aktivitas masturbasi yang sering kali dilakukan sendiri atau melalui tangan pasangannya juga bisa menyebabkan masuknya HPV ke liang vagina.
"Ciri dari HPV itu, dia memang bisa nempel skin to skin contact. Kemungkinan juga bisa ketika bermasturbasi dengan kondisi tangan yang kotor," tukas Dr Laila
EmoticonEmoticon